Desa Penglipuran

Sejarah Desa penglipuran

Awal mula keberadaan desa penglipuran sudah ada sejak dahulu,pada zaman kerajaan bangli. Para leluhur penduduk desa ini datang dari desa bayung gede dan menetap smpai seakrang,sementara nama penglipuran sendiri mempunyai makna sebagai penghibur atau oelipur hati raja yang sedih karna tidak ada orang yang dapat di percaya dan beliau mencari orang yang jujur,yang pda akhirnya beliau temukan ketika sedang merenung sambil mengamati penduduk desa yang kini bernma penglipuran ini.

Dari sudut pandang sejarah dn menurut para sesepuh,kta penglipuran berasal dari kata pengeling pura yang berarti tempat suci mengenang pra leluhur.

Pada tahun 1993 desa penglipuran di tetapkan oleh pemenrintah kabupaten (pemkab) bangli sebagai desa wisata,awalnya tak seramai sekarang,namun sejak tahun 2010 jumlah kunjungan terus mengalami peningkatan.

Daya Tarik Desa Penglipuran

Magnet utama yang membuat banyak wisatawan datang dan menikmati wisata di desa penlipuran adalah kebersihan lingkungannya,rumah –rumah penduduk masih mempertahankan gaya arsitektur khas bali yang di bangun berjejer menghadap timur dan barat

Dan selain itu wisatawan  bisa menyaksikan keseharian penduduk,bagaimana cara penduduk bersosoalisasi,melakukan ibadah,hingga mengadakan festival budaya yang tentunya tidak berlangsung tiap hari. Dan disana kita juga bisa melakukan wisata kuliner,terdapat banyak kedai atau rumah makan tradisional di sekitar desa.

Desa ini menganut tata ruang dengan konsep trimandala,dibagi kedalam tiga ruang yang berbeda secara fungsi dan tingkat kesucian,yaitu utama,madya dan nista,letak ketiga ruang ini membujur dari utara(gunung) keselatan (laut).

Fasilitas Desa Penglipuran

Fasilitas yang ada di desa pengipuran antara lain ada pura,toilet dan pusat informasi,selain itu tersedia juga beberapa gazebo atau tempat istirahat dan warung makan.

Akses Desa Penglipuran

Banyak pilihan transportasi yang bisa di gunakan oleh wisatawan diantaranya taksi,transportasi online dan kendaraan sewa maupun pribadi.

Desa adat penglipuran merupakan salah satu desa yang terdapat diwilayah kecamatan bangli kabupaten daerah tingkat II bangli, untuk pencapaian lokasi jarak dan pusat pemerintahan kelurahan 1km,jaraj dari pusat pemerintah kecamatan 6 km,jarak dari ibukota kabupaten dati II 5 km dan jarak dari ibukota propinsi 1 45km.

Jalan alternatif yang bisa dicapai menuju desa penglipuran daapt dilakukan dengan dua jalan,pertama dengan rute perjalanan denpasar-gianjar-bangli panglipuran dengan jrak 45 km dalam waktu 1,5 jam,yang kedua bisa melalui perjalanan denpasar tampaksiring –bangli-penglipuran dengan jarak 65 km dalam waktu tempuh 2 jam.

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu